30 Juni 2025 | YANG MEMISAHKAN ALLAH DENGAN MANUSIA | Series: Menghidupi Kuasa Kebangkitan-Nya | Pengajaran Saat Teduh

 

DOSA MEMISAHKAN MANUSIA DENGAN ALLAH...



tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu — Yesaya 59:2 (TB)

Shalom, saudara-saudari yang terkasih CMNC's, Penulis berdoa Tuhan memberikan Roh Hikmat dan Pewahyuan sehingga sahabat Kristus diberikan pengertian dan pengetahuan yang benar tentang pengenalan akan Allah yang benar, dan mengalami kasih Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, didalam Yesus Kristus. Hari ini bukalah hati dan pikiran gereja Tuhan untuk belajar tentang:

PENYEBAB PEMISAH DENGAN ALLAH...

Berapa sering hidup kamu seperti hampa, kosong, bingung, merasa tertekan, stres, panic attack dan rasanya seperti pribadi yang terabaikan, seolah-olah rasa putus asa begitu kuat bahkan hampir-hampir ingin bunuh diri. Hal ini begitu ruwet untuk dijelaskan dalam diri kamu. Sadar ataupun tidak sadar, DOSA telah "menjauhkan" kamu dari belas kasihan Tuhan dan rahmat Tuhan dari hidup kamu.

Seperti ilustrasi yang dapat saya gambarkan:

ANAK KECIL DALAM KUBANGAN LUMPUR ...
ada seorang anak kecil yang asyik bermain di luar rumah dan di sana dilihatnya ada sekolam lumpur dengan air di dalamnya. Anak kecil tersebut begitu asyik bermain lumpur dan air kolam tersebut, ia melompat kegirangan, guling-guling menikmati kondisi basah dan kotor. Terasa bebas, senang dan tidak mau berhenti. 

Tiba waktunya untuk masuk ke rumah dan makan, anak kecil itu dipanggil orangtuanya untuk masuk dan makan, namun tetap saja anak kecil tersebut asyik bermain di lumpur kotor tersebut. Ia tidak sadar bahwa bajunya sudah kotor, bau dan seluruh tubuh dan wajahnya terpenuhi dengan air dan lumpur. Meskipun anak kecil ini merasa sudah tidak nyaman, ia tetap asyik bermain di lumpur tersebut tanpa memperdulikan suara dari orangtuanya yang memanggil pulang untuk makan.

Lama-lama, lumpur tersebut membuat tubuhnya kedinginan, gatal dan mengigil. Perasaan bergejolak akibat bermain di lumpur membuatnya sudah tidak tahan untuk keluar dari kubangan tersebut. Seolah-olah ada perasaan berkata "mengapa ini sudah tidak nyaman lagi seperti di awal?" Kemudian dia menangis dan berteriak minta tolong orangtuanya untuk menariknya keluar dari kubangan lumpur. Kemudian orangtuanya mengangkat anak kecil tersebut, membawanya masuk ke rumah, dibersihkannya dari semua kotoran, air, debu dan lumpur yang melekat ditubuh dan wajah anak kecil itu, setelah bersih dipeluknya anak kecil tersebut, diselimuti dengan hangat kasih orangtuanya, dipakaikannya pakaian terhormat dan didandani kembali menjadi rupawan. 

Kisah ini menggambarkan betapa jauhnya dan dalamnya manusia terjatuh dalam kubangan dosa, namun pertolongan Tuhan tetap ada bagi yang membutuhkan. 

CIRI-CIRI ORANG YANG HIDUP DALAM DOSA...

Salah satu faktor mengapa orang dapat hidup dalam dosa, yaitu bahwa dirinya tidak mengetahui atau menyadari dirinya tertipu oleh dosa dan parahnya dosa membuat manusia tidak perlu diselamatkan. Dosa adalah hasil pilihan dari manusia, dan Iblis serta roh-roh jahat menggunakannya sebagai cara atau alat untuk menjatuhkan dan menjauhkan manusia dari Rahmat dan Kasih Karunia Allah. Dosa sebagai inisiator pertama pemberontakan manusia dan terus menggoda manusia untuk jatuh. 

Untuk itu mari pelajari ciri-ciri orang yang hidup berdosa dan tidak sadar hidupnya tertipu olehnya: 
  1. Merasa semua baik-baik saja, ia merasa hidup tidak ada yang salah dari dirinya, walaupun hidupnya jauh dari kehendak Tuhan. Contoh: hidup dalam kebohongan, iri hati, kesombongan, pergaulan bebas bahkan dosa yang tersembunyi, namun merasa hidupnya masih terasa "normal".
  2. Hati merasa tumpul terhadap suara hati nurani, hatinya tidak lagi peka terhadap suara kebenaran di hati nurani, atau resah waktu mendengarkan khotbah yang menyuarakan tentang kebenaran firman Tuhan. Efesus 4:18 (TB) dan pengertiannya gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.  
  3. Membenarkan dosa dengan logika dunia, orang yang hidup dalam dosa senangnya membuat pembenaran diri sendiri atau menyusun alasan-alasan yang masuk akal. 
  4. Tidak haus akan Kebenaran, tidak lagi ada kerinduan akan persekutuan pribadi dengan Tuhan atau membangun relasi dengan Tuhan. Baginya semua terasa "membosankan" dan "tidak penting".
  5. Nyaman dalam pola hidup yang salah, dosa awalnya membuat orang merasa bersalah, dan hati nuraninya bicara kuat dalam hal ini, namun lama kelamaan dosa membuat hal tersebut menjadi biasa saja bahkan kamu merasa menikmati hal tersebut, sebab dosa itu nikmat diawal, namun diakhir menjadi perangkap yang mematikan. Ini adalah bentuk penipuan yang halus dari Iblis. 
  6. Sulit menerima teguran, ketika ada orang lain yang menegur pasti mudah defensif, marah dan tidak mempedulikan, bahkan cenderung menjauh. Amsal 12:1 (TB) siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
Sering kali dosa dikaitkan dengan Iblis, bapa segala dusta namun dosa bukanlah produk dari Iblis. Tapi Iblis menggunakannya untuk menjatuhkan, menyeret dan membunuh manusia sebagai bentuk "balas dendam" kepada Allah dan segala yang dikasihi-Nya.   

IDENTITAS MANUSIA SEHARUSNYA ... 

Manusia jelas adalah ciptaan Allah yang begitu dikasihi-Nya. Dari awal penciptaan manusia diciptakan secara khusus dan spesifik, dikatakan dalam firman Tuhan ada tertulis:

Kejadian 2:7 (TB)  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 

Ini menunjukkan betapa TUHAN Allah memberikan tanda kedekatan-Nya dan nilai penghargaan yang tinggi kepada makhluk ciptaan-Nya ini yaitu manusia. 

Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 

Bahkan dikatakan Allah menciptakan sebuah mahakarya yang segambar dan serupa dengan Allah bahkan diberikan kuasa atas makhluk ciptaan-Nya yang lain, baik ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Ini bentuk otoritas (kuasa) yang dipercayakan kepada manusia. 

Manusia memiliki kapasitas rohani: untuk mengenal, mengasihi, dan menyembah Allah.

Manusia punya tanggung jawab moral dan menjadi wakil Allah di bumi.

Manusia diciptakan dengan nilai kekal dan tujuan ilahi.

Ada tertulis:
Ayub 7:17-18 (TB)  Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, 
dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat? 

Mazmur 8:5-6 (TB)  apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. 

Betapa berharga dan mulianya seorang manusia dihadapan TUHAN Allah. Inilah tujuan mula-mula manusia diciptakan. Identitas manusia seharusnya... 

RENCANA IBLIS VS RENCANA ALLAH 

Namun Iblis menggunakan dosa sebagai alat atau senjata maut yang menyebabkan terpisah antara manusia dengan Allah dengan tujuan membawa manusia bersama-sama Iblis, masuk dalam neraka (kematian kekal). Dosa bukanlah hanya kemerosotan moral bahkan lebih dari itu, dosa adalah tembok yang sangat tinggi, yang membuat manusia terputus dari sumber hidup sejati yaitu Allah yang benar. 

Ada tertulis:
Matius 25:41 (TB)  Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Perkataan firman Tuhan ini benar, neraka tidak diciptakan "telah sedia" untuk manusia, namun untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, namun mereka (manusia) yang ikut dalam pemberontakan kepada Allah digambarkan sebagai orang-orang terkutuk. Kata "terkutuk" (Yunani: κατηραμένοι / kataramenoi) berarti mereka yang telah memilih jalan yang terpisah dari Allah, bukan karena Allah mengutuk mereka secara semena-mena, tetapi karena mereka sendiri menolak hidup dalam Rahmat, Kasih Karunia dan Kebenaran

Neraka bukanlah hasil dari kemarahan Allah yang tak terkendali, tetapi konsekuensi dari kekudusan-Nya yang sempurna.

Mereka yang menjadi sama dengan Iblis akan menjadi orang-orang terkutuk. 

Ada tertulis:
1 Korintus 16:22 (TB)  Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! 

Yohanes 3:36 (TB)  Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

Logika kekristenan yaitu ketika manusia berdosa, maka ia dihukum hal ini dikarenakan sifat Allah yang kudus dan adil. Namun, Allah itu Kasih, maka Allah memberikan satu-satunya jalan, dan keselamatan dan hidup yaitu melalui Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan. Dan manusia yang menerima Yesus, maka manusia tersebut diselamatkan dan dipulihkan, sebaliknya manusia yang menolak Yesus Kristus maka murka Allah tetap berada di atasnya. 

Orang yang berakhir di neraka adalah mereka yang secara sadar menolak Allah, dan memilih hidup terpisah dari-Nya. Neraka bukan tempat yang “dipaksakan”, tetapi konsekuensi dari pilihan bebas manusia

Allah begitu besar mengasihi manusia dari awal penciptaan, kejatuhan dosa manusia pertama kali, hingga memberikan bukti pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib sebagai ganti manusia yang terkutuk, diselamatkan dan dibebaskan dari hukum dosa dan hukum maut, bahkan dianugerahkan hidup kekal bersama dengan Allah, oh betapa mulianya kasih Allah. 

Itulah sebabnya Injil adalah undangan kasih karunia agar manusia tidak mengalami murka kekal. 

Pertanyaannya adalah maukah kamu percaya kepada Yesus Kristus satunya-satunya Tuhan yang dapat memberikan jaminan hidup kekal setelah kematian? 

Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin.

***Silahkan sahabat Kristus CMNC dapat men-sharingkan link renungan ini sekiranya dapat membangun iman gereja Tuhan lainnya, sebab semua hal ini hanya bagi kemuliaan Kristus saja. God bless you.




Komentar